Monday, March 9, 2020

Pengalaman Saya Mempunyai Tinggi Badan di Bawah Rata-rata Pria indonesia


Oke jadi ini cerita saya mempunyai tinggi badan super puendek.
Saya laki-laki umur 19 tahun, kelahiran tahun 2001 dan tinggi badan saya tebak ?
Kalian tau berapa ? hmm pasti kalian semua bakal kaget. Yak tinggi badan saya hanya 155cm dan berat saya hanya 42kg.

Saya tau kenapa kalian baca blog ini, karena kalian juga pasti punya permasalahan yang sama kan ? jadi disini saya mau cerita sedikit pengalaman jadi cowo super pendek dan ini mungkin bakal kalian rasain juga, jadi ini adalah cerita saya, saat ini saya bekerja di sebuah klinik vaksin terkenal di Yogyakarta. seperti yang kalian semua tau tinggi saya cuman 155cm, dan disini saya merasa malu mempunyai tinggi badan dibawah rata-rata orang indonesia, kalian tau gak sih rata-rata tinggi badan orang indonesia sekarang khususnya bagi laki-laki/pria ? ya tinggi badan orang indonesia sekarang berkisar antara 165-169cm dan ini menurut saya adalah tinggi rata-rata orang asia. Kebayang gak sih kalau kita berada dibawah angka itu semua ? hmm pasti malu banget kan... ?

Mungkin diantara kalian ada yang tingginya diatas 155cm dan sebaiknya kalian harus syukuri itu. Ya kita manusia, kadang merasa kurang dan selalu ingin lebih. Saya yakin mungkin diantara kalian tinggi badannya diatas saya dan kalian masih muda umurnya. Buat kalian yang masih SMP/SMA bersukurlah kalian masih ada waktu untuk menambah tinggi badan kalian, Buat kalian yang masih dibawah 18 tahun dan merasa tinggi badannya kurang, lebih baik dari sekarang mulai olahraga. PLEASE JANGAN PERNAH BUANG WAKTU KALIAN. Percaya sama saya semakin kalian menunda olahraga semakin kalian tidak bertumbuh tinggi.

Ya saya adalah orang yang menunda olahraga dan jadilah saya orang yang meyesal. Ketika SD - SMP saya adalah orang yang suka berolahraga dulu saya akui saya tinggi dibanding teman-teman saya dan saat ini kebalikannya, saya yang pendek banget. ketika akhir SMP - masuk SMKsaya sudah jarang olahraga, olahraga hanya seminggu sekali itu pun kalau pelajaran olahraga. Buat kalian yang baca ini, ingin menambah tinggi badan tapi malas berolahraga mending kalian skip aja deh blok ini.

Ketika SMK, teman - teman saya tingginya berkisar antara 158-171cm, bayangkan kalian menjadi diri saya, pasti merasa minder. Setiap saya main, saya selalu tidak percaya diri dan merasa malu. bayangkan setiap saya berbicara saya selalu mendangak-kan kepala saya keatas dan itu benar-benar membuat saya minder. Sebenarnya bukan hanya saya yang mempunyai tinggi badan pendek di kelas, tetapi ada satu teman saya yang tinggi badannya juga tidak jauh dari saya, hanya beda 1cm saja diatas saya. Apakah kalian juga merasa seperti saya ? kalo iya lebih baik kalian tetap baca blog ini.

Dan ketika saat saya sudah lulus SMK dan bekerja, disinilah rasa minder saya semakin menigkat, saya mulai menyerah dan malas bergerak. Kalian pernah gak sih diremehkan sendiri oleh orangtua kalian ? dan itu meremehkan tinggi badan. Gak kebayangkan malunya. Orangtua saya adalah orang yang juga mempunyai tinggi badan dibawah rata-rata, bapak saya tingginya sekiar 156cm tidak beda jauh dari saya, dan ibu saya hanya 153cm. Mungkin memang benar faktor tinggi badan dipengaruhi genetik dari orang tau, dan saya percya itu. Tapi kalian tau gak sih banyak teman teman saya yang tingginya melampui tinggi badan orangtuanya.

Ya, ada banyak orang diluar sana yang tinggi badannya melampaui tinggi orang tuanya, mungkin diantara kalian ada yang teman atau mungkin saudara kalian yang tinggi badannya melampaui tinggi badan orang tuanya. Kalian sadar gak sih apa yang kalian baca selama ini seputar cara meninggikan badan salah satunya adalah makanan. Ya ternyata memang benar apa yang di tulis artikel-artikel itu, makanan yang kita makan sangat mempengaruhi tinggi badan. Dan itu terjadi pada diri saya ini. Semenjak saya pindah domisili dan jauh dari orangtua, saya sangat kurang asupan nutrisi dan gizi Saya akui saya memang tidak nafsu makan, dan saya adalah orang yang suka memilih-milih makanan.

Lalu bagaimana dengan jodoh/pasangan ?
Apakah ada orang yang bisa terima keadaan kita yang kurang ini  ?

Jawabanya ada.
Ya sudah satahun ini saya berpacaran dengan teman SMK saya.kita berpacaran setelah lulus SMK. Ada banyak lika liku yang saya hadapi selama setahun ini salah satunya adalah tinggi badan saya yang tidak seperti laki-laki lainnya. Ya saya sangat ter-amat minder ketika jalan dengan pacar saya. Tinggi badan kami berdua sama, dan berat kami pun sama. Ada satu pertanyaan yang sering saya tanyakan kepada pacar saya yaitu “kenapa sih kamu mau sama aku yang pendek gini ?” kalian tahu apa yang pacar saya katakan ? “kalau udah sayang, nyaman mau gimana lagi !”. Saya selalu menanyakan ini berulang-ulang dan dia pun mulai bosan dengan perkataan saya ini. Saya yakin ada banyak pasangan diliuar sana yang bisa menerima pasangannya tanpa melihat fisik maupun materi. Kenapa saya bilang seperti ini ? karena saya sudah pernah melihatnya langsung.

Ingat ! saya pacaran baru satu tahun,mungkin tahun depan kita bisa putus. Hubungan percintaan memang tampaknya menjadi kendala bagi kaum bertumbuh pendek, tapi buat kalian yang perempuan yang membaca blog ini, sependek apapun kalian pasti ada kok laki-laki yang siap menerima kalian. Percaya deh dengan saya!. Ya memang bertubuh pendek itu sangat-sangat merepotkan bahkan melelahkan, seperti masalah yang tidak ada habisnya.

Jadi pada kesimpulannya, bertubuh dibawah rata-rata itu sangat melelahkan bagi kita apalagi banyak ejekan sana-sini. Ada baiknya buat kalian yang merasa putus asa seperti saya karena tinggi badan, Yuk kita syukuri apa yang telah diberikan tuhan kepada kita. Masih banyak diluar sana yang lebih banyak memiliki kekurangan dibanding kita.

BUAT KALIAN YANG MASIH DI USIA MUDA DAN DALAM MASA PERTUMBUHAN, AYO OLAHRAGA JANGAN PERNAH MALAS. Jangan sampai menyesal di ujung jalan seperti saya ini !

AYO SEMANGAT !!!


Share:

0 comments:

Post a Comment